tips and trik

Inilah tips Cara Memilih Bambu Kuat :
  1. Bambu yang kita pilih mesti yang sudah tua (4-5 tahun). Dari segi fisik bisa kita lihat dari warna daun, kelopak, dan bila dipukul terdengar bunyi yang cukup nyaring (tanda sudah matang dan kering).
  2. Tanda bambu yang matang dapat juga kita ukur dengan memakai alat pengukur kepadatan batang (density test). Alatnya berupa jarum yang ditembakan ke dalam batang bambu. Cukup akurat, namun harga alatnya masih sangat mahal.
  3. Sesudah bambu ditebang, sebaiknya bambu didiamkan beberapa hari diatas sebuah alas dengan posisi tegak, alas kayu misalnya. Tujuannya untuk menurunkan semua cairan alami yang terdapat dalam bambu.
  4. Alas berfungsi juga untuk mencegah kelembaban tanah tidak masuk kembali ke serat batang bambu.
  5. Bersihkan bambu dari kotoran yang melekat, sisa ranting dan lainnya dari permukaan batang bambu.
  6. Batang bambu tua atau matang memiliki kerapatan daging batang yang baik, sehingga tidak menyebabkan peot atau kisut bila nanti sudah kering
  7. Cara memilih bambu yg baik:
    • Bambu petung (untuk tiang)harus ½ tua, jangan terlalu tua karena akan retak ketika sudah terpasang.
    • Bambu gombong (struktur) cari yang tua Bambu tali (usuk)cari yang tua.,cirinya: Bambu sudah keluar panunya/ bercak putih. Sudah tidak ada kelopaknya 10 ruas keatas dari tanah bambu sudah berakar pada ruasnya ,Dipukul akan berbunyi nyaring/ tinggi ,Disongket/ dipotong seratnya akan terlihat coklat pada daging bambu ,Dicium (apabila masih bau tape/tebu)berarti bambu masih muda dan rawan termakan rayap/ bubuk karena kadar gula tinggi
    • Cara menebang bambu yang baik: Ada hari tebang, bulan tebang dan jam tebang, Untuk jam tebang: biasanya diatas jam 12.00 agar kadar gulanya rendah, biar ga dirayapi.
    • Hari tebang: jangan tebang di hari selasa dan sabtu karena bambu akan mengalami pemudaan sel yang ada pada bambu yang berimbas pada kekuatan bambunya.
    • Bulan tebang: tgl 13,14,15 bulan purnama dilarang menebang dikarenakan kadar air bambu akan tinggi, dikarenakan meningginya air laut sehingga daya penyerapan bambu akan bertambah drastis.
    • Ada lagi nih, jangan tebang bambu ketika dia msedang keluarkan rebung, karena kekuatan induk bambu akan d suply kepada rebungnya, kecuali sudah mencapai ukuran 3m kemungkinan rebung akan mandiri (bisa dicabut dan ditanam), sehingga bambu bisa dipotong.
    • Tambahan nih, jangan memotong bambu saat bambu menguluarkan bunga, biasanya sih saat kondisi bambu itu sedang stress dan kemudian akan mati. Setelah memilih? Biasanya bambu disimpan dengan diberdirikan, setelah 1 bulan baru drendam oleh air garam dan kapur, karena air kapur itu panas dan akan membantu proses pengeringan, garam untuk menetralisir kadar gula secara berbarengan selama 1 minggu, setelah itu diangkat dan ditiriskan. Kalau saat dijemur ada bambu yang kempes/ ciut berarti ada kesalahan pada proses penebangan. Setelah itu? Buat kuda- kuda, semua bahan baku(usuk, tiang dll) sudah sesuai ukuran dan selera. PERHATIKAN TEKNIK PEMILIHAN BAMBU, PEMOTONGAN BAMBU DAN PENGAWETANNYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar